PanturaPress.com, PATI – Kabupaten Pati menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi bencana dengan menggelar apel siaga bencana yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra. Acara yang berlangsung di Halaman Terminal Kayen pada hari ini, 13 November 2025, ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari unsur pemerintah, relawan kemanusiaan, TNI/Polri, akademisi, perwakilan dunia usaha, hingga masyarakat umum.
Apel siaga ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar berbagai sektor dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Pati. Mengingat wilayah ini memiliki potensi kerentanan terhadap berbagai jenis bencana, kesiapan menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra menekankan pentingnya kegiatan apel siaga bencana sebagai langkah strategis untuk menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa sinergitas antar elemen menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana.
"Kuncinya adalah sinergitas seluruh elemen. Kekompakan sangat penting dan dibutuhkan dalam semua fase bencana, baik pra, saat, maupun pasca bencana," tegas Chandra.
Lebih lanjut, Chandra juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, relawan, akademisi, sektor swasta, dan media massa dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan terintegrasi. Menurutnya, kerja sama yang solid dapat mempercepat respons terhadap bencana, memperkuat ketahanan jangka panjang, serta memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pati, saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas pengorbanan, pengabdian, dan dedikasi para relawan yang dengan penuh keikhlasan bekerja atas nama kemanusiaan," ungkap Chandra dengan nada apresiatif.
Ia juga menyampaikan harapan agar semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus menjadi landasan utama dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Pati. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi modal sosial yang kuat dalam menghadapi tantangan bencana.
Apel siaga ini juga menjadi simbol kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat Pati dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam, khususnya menjelang musim penghujan yang biasanya membawa risiko banjir dan tanah longsor. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi, kesiapan, dan kapasitas dalam penanggulangan bencana, guna mewujudkan Kabupaten Pati yang tangguh bencana dan berdaya saing di berbagai bidang.
Dengan adanya apel siaga ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Pati semakin meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bencana di lingkungan masing-masing. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, serta melindungi diri dan keluarga dari ancaman yang mungkin terjadi. (PT001)