PanturaPress.com, PATI – Suasana haru dan bahagia meliputi Pendopo Kabupaten Pati saat 60 unit becak listrik berjejer rapi, siap menjadi bagian dari lembaran baru kehidupan para pengayuh becak lansia di wilayah tersebut. Bantuan ini bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol harapan dan peningkatan kualitas hidup bagi mereka yang selama ini setia mengayuh roda ekonomi keluarga dengan keringat dan tenaga. Rabu, 12/11/2025.
Acara serah terima becak listrik ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Bupati Pati, Sudewo, yang secara simbolis menyerahkan kunci kepada perwakilan pengayuh becak. Program ini merupakan wujud nyata perhatian Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terhadap kesejahteraan masyarakat kecil, yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan difasilitasi oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).
Novrizal Tahar, Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin RI, mengungkapkan bahwa ide becak listrik ini berasal langsung dari Presiden Prabowo Subianto. "Bantuan becak listrik ini adalah wujud kepedulian Bapak Prabowo Subianto yang dirancang khusus untuk membantu pengemudi becak lansia. Tujuannya adalah agar mereka dapat bekerja lebih lama dengan energi yang lebih hemat," jelasnya.
Firman Dahlan, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha YGSN, menambahkan bahwa becak listrik ini memiliki desain eksklusif yang tidak ditemukan di daerah lain. "Becak ini dirancang khusus oleh Bapak Prabowo sebelum beliau menjabat sebagai presiden, sebagai bentuk komitmen beliau terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Bupati Sudewo dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Kabupaten Pati. "Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Pati, terutama para penerima bantuan becak listrik, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami akan memastikan becak-becak ini dirawat dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," tuturnya.
Bantuan becak listrik ini merupakan bagian integral dari program pemerintah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah di sektor informal. Dengan adanya becak listrik, diharapkan para pengayuh becak lansia dapat meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus mengeluarkan banyak energi.
Pemerintah menargetkan penyaluran 10.000 unit becak listrik hingga akhir tahun 2025, dan menargetkan peningkatan menjadi 20.000 unit pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Program bantuan becak listrik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Pati, antara lain:
• Peningkatan Pendapatan: Pengayuh becak lansia dapat menarik lebih banyak penumpang dengan jarak yang lebih jauh tanpa merasa terlalu lelah.
• Pengurangan Beban Fisik: Becak listrik mengurangi beban fisik yang harus ditanggung oleh pengayuh becak lansia, sehingga mereka dapat bekerja lebih lama dan lebih nyaman.
• Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan pendapatan yang lebih baik dan beban fisik yang lebih ringan, kualitas hidup para pengayuh becak lansia diharapkan dapat meningkat.
• Pengentasan Kemiskinan: Program ini berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program bantuan becak listrik ini, diharapkan Kabupaten Pati dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil melalui inovasi dan teknologi. (PT001)
