PanturaPress.com, Pati – Cahya Basuki, yang dikenal dengan nama Yayak Gundul, memberikan pandangannya terkait peristiwa pembakaran rumah aktifis Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang baru-baru ini terjadi diduga oleh orang tidak kenal (OTK). Dalam pernyataannya melalui Teleconference Press karena posisi di Jawa Timur, Yayak Gundul menduga bahwa pembakaran tersebut tidak dilakukan dengan serius. Jum'at, 3/10/2025.
"Menurut saya, orang yang di duga membakar itu, di lakukan dengan tidak serius seperti yg di tuduhkan botok bahwa pelakunya pendukung bupati yang artinya orang kidul, Menurut saya loh ya, mohon maaf ini," ujar Yayak Gundul.
Lebih lanjut, Yayak Gundul menjelaskan bahwa dari pengamatannya, objek yang terbakar terlihat seperti bekas sampah.
"Orang yang dibakar itu kelihatannya bekas sampah kok," tambahnya.
Yayak Gundul juga menyoroti narasi yang berkembang di media sosial yang menghubungkan kejadian ini dengan Bupati Pati Sudewo.
Ia menyebutkan bahwa narasi tersebut disampaikan oleh Mas Botok dan Mas Teguh.
"Menurut saya, apalagi narasinya Mas Botok sama Mas Teguh itu bilang itu yang bakar orangnya Bupati Sudewo, itu saya dengar dipostingan media sosial kayaknya ngomong gitu," kata Yayak Gundul.
Ia menyayangkan narasi tersebut, karena dianggap dapat memecah belah masyarakat.
"Mas, Mas Botok sudah.... sudah..... pernyataan kalian kurang bagus ya. Itu memecah belah," tegasnya.
Berkaca pada pengalaman masa lalu di wilayah selatan, di mana terjadi pembakaran mobil beserta penumpangnya, Yayak Gundul merasa kejadian kali ini berbeda.
"Kalau menurut saya, orang selatan dengan pengalaman dulu pembakaran mobil, sekalian sama orangnya yang didalam mobil. Jadi, jangan asal me uduh,itu bukan gaya orang kidul. Siapa tahu ini ada masalah pribadi dengan adanya peristiwa kemarin OTK tersebut mengambil kesempatan. Alangkah baiknya serahkan saja kepada Kepolisian," pungkasnya sambil mengakhiri menutup bicara lewat ponsel.
Pernyataan Yayak Gundul ini menambah perspektif baru dalam penyelidikan kasus pembakaran yang sedang berlangsung.
Pihak berwajib diharapkan dapat mempertimbangkan semua informasi yang ada untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kejadian ini. (PT001)