PanturaPress.com, Pati – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Candra, mengajak para alumni Pondok Pesantren Salafiyah Kajen untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ajakan tersebut disampaikan dalam Temu Alumni Nasional Ikatan Keluarga Alumni Salafiyah (IKLAS) di Yayasan As Salafiyah, Kajen, Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu (5/7/2025). Acara yang dihadiri ratusan alumni dari berbagai daerah ini juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh nasional, seperti Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dan Gus Khusyasin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pati menyampaikan apresiasi atas peran Pondok Pesantren Salafiyah Kajen sebagai pusat keilmuan dan benteng moral yang telah melahirkan banyak tokoh sukses di berbagai bidang.
"Kehadiran tokoh-tokoh besar di acara ini menjadi bukti nyata potensi besar alumni pesantren dalam pembangunan nasional," ujar Risma Ardhi Candra.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan alumni pesantren dalam memajukan Kabupaten Pati.
Pemerintah Kabupaten Pati, lanjut Risma, membuka peluang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan alumni pesantren dalam berbagai program pembangunan.
Beberapa program prioritas yang tengah dijalankan meliputi peningkatan produktivitas pertanian hingga target 10 ton per hektare, dukungan ketersediaan pupuk, dan stabilisasi harga panen di kisaran Rp6.500/kg.
Di bidang pendidikan, pemerintah fokus pada penguatan karakter anak melalui edaran Bupati, pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional, dan pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu yang lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Selain itu, program prioritas juga mencakup perbaikan infrastruktur, seperti jalan rusak, renovasi Alun-alun Kembangjoyo, Masjid Agung, GOR Pesantenan, dan fasilitas publik lainnya. Di sektor ekonomi, pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, fasilitasi produk unggulan seperti durian premium dan listrik masuk tambak, serta pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif menjadi fokus utama.
"Kami berharap Temu Alumni ini dapat melahirkan gagasan-gagasan progresif untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi pesantren terhadap perkembangan zaman.
Ia mengakui peran penting pesantren dalam sejarah Indonesia, namun juga mengingatkan perlunya evaluasi dan penyesuaian untuk menghadapi tantangan global yang terus berubah.
Muhaimin juga mendorong peran pesantren dalam mendukung program nasional, khususnya program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah.
Acara Temu Alumni Nasional IKLAS ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen para alumni dalam berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah.
Kehadiran tokoh-tokoh penting nasional dan daerah semakin menegaskan pentingnya peran alumni pesantren dalam pembangunan Indonesia. Semoga kolaborasi antara pemerintah dan alumni pesantren dapat membawa Kabupaten Pati menuju kemajuan yang lebih pesat. (PT001)
