PanturaPress.com, Sumenep - SMA Negeri 1 Arjasa Sumenep yang lebih familiar dikenal dengan SMANAR, adalah sekolah kebanggaan masyarakat pulau Kangean.
Sekolah yang pernah berhasil meraih Juara OSN-K 2024 dengan status Juara umum, Tapak suci se Jatim, Juara 2 sepak bola antar pelajar 2025 dan beberapa prestasi lainnya, menjadi incaran masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di SMANAR. Setidaknya itu tergambar dari Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang SMA. Dibandingkan dengan sekolah SMAN yang ada di kepulauan, atau beberapa sekolah di daratan, SMANAR merupakan sekolah yang terbesar calon siswa yang berminat untuk mendaftar.
"Pendaftaran disesuaikan dengan Juknis SMPB Jatim Tahun 2025, dengan empat tahapan; Tahap pertama, jalur afirmasi dilaksanakan pada tanggal 16-17 Juni 2025, setelah itu dilanjutkan dengan pendaftaran tahap dua untuk jalur prestasi nilai akademik. Jalur prestasi nilai akademik dibuka mulai 22-23 Juni. Baru kemudian jalur domisili yang berlangsung tanggal 26-27 Juni.
”Untuk jalur domisili pengumumannya tanggal 28 Juni, dan terakhir Pemenuhan Kouta pada 01 Juli 2025, hal itu dapat diakses pada spmbjatim.net “kata Moh Tahir,s.Pd.,M.Si Kasek SMANAR. Kamis (3/7/2025)
Moh Tahir, mengklaim rangkaian SPMB di SMANAR berjalan dengan lancar. Tidak ada kendala yang berarti. Masyarakat atau calon murid yang mendaftar dapat mengikuti dengan baik, dan SMANAR menerima sesuai Pagu yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Jatim sebanyak 252 Murid, dengan 7 rombel.
Kepala SMA Negeri 1 Arjasa Moh Tahir,S.Pd.,M.Si juga menyatakan kalau proses pendaftaran berjalan lancar. Seluruh jalur yang dibuka pun sudah terpenuhi. Adapun kekurangan dari ketiga tahapan di atas, dipenuhi pada jalur pemenuhan kouta yang jumlah total keseluruhan 252 siswa, sama seperti tahun sebelumnya. "Kami tinggal menyiapkan pelaksanaan MPLS yang ins’Allah akan dimulai pada 10 s.d 17 Juli 2025," ujarnya.
Sambung dia,secara umum proses SPMB berjalan lancar. Seluruh siswa yang telah dinyatakan lolos di tahap pertama dan kedua , ketiga dan pemenuhan Kouta sudah melakukan proses daftar ulang. Mereka diminta menyetorkan berkas administrasi. Seperti bukti diterima di salah satu jalur, ijazah atau surat keterangan lulus (SKL), rapor, KK dan nomor induk siswa nasional (NISN).
"Semuga kami dapat menjaga kepercayaan masyarakat Kangean dan Kangayan yang menitipkan putra putrinya ini, menjadi anak anak yang berkarakter, cerdas, terampil, dan religius. Serta dapat mengantarkan cita cita mereka pada masa masa yang akan datang ,” tandasnya.(min)
