PanturaPress.com, Pati – Ahmad Amirul Murtadho, pemuda asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, telah mengharumkan nama daerahnya. Irul, demikian ia akrab disapa, berhasil mewujudkan mimpinya menjadi dokter dengan lolos seleksi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta.
Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih di tengah keterbatasan ekonomi keluarga dan menjadi satu-satunya mahasiswa dari Kabupaten Pati yang diterima di jurusan kedokteran melalui jalur prestasi.
Keberhasilan Irul tak lepas dari kerja keras dan ketekunannya. Lulusan SMA Negeri 1 Pati ini berhasil diterima di program studi S1 Kedokteran yang terakreditasi “Unggul”. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini diwarnai perjuangan yang tak mudah.
Ayahnya, A. Ghozali, menderita kebutaan setelah gagal menjalani operasi dan tak lagi bekerja, sementara ibunya, Mutiah, hanya bekerja serabutan sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan, sembari merawat suami dan orang tua yang sakit.
Mutiah, ibunda Irul, menceritakan kisah inspiratif anaknya. "Dulu dia pendiam sekali, tidak menyangka sekarang bisa bicara sepintar ini. Sejak kelas 3 MI, bakatnya mulai terlihat. Gurunya bilang, 'Bu, ini anak pintar tapi pendiam.' Dia juga pernah juara lomba IPA, sampai ke Pemalang, dan Lomba KSM tingkat Provinsi," kenang Mutiah dengan haru. Ia juga menambahkan bahwa Irul sejak kecil rajin mengaji dan tidak tergoda oleh gadget.
"Setiap habis salat Ashar, dia langsung membaca Al-Qur’an sampai waktu Maghrib. HP hanya sebentar saja. Alhamdulillah, anaknya patuh," tambahnya.
Cita-cita Irul untuk menjadi dokter telah tertanam sejak kelas 4 SD. "Sejak kecil saya suka IPA. Guru saya sering bertanya cita-cita, dan saya selalu menjawab ingin jadi dokter. Di SMA 1 Pati, saya sangat didukung oleh guru-guru yang luar biasa, mereka memberi motivasi bahwa menjadi dokter bisa dimulai dari niat dan perjuangan keras," ungkap Irul saat ditemui di rumahnya, Jumat, 25 Juli 2025.
Keberhasilan Irul semakin membanggakan karena ia juga mendapatkan beasiswa berprestasi dari Bupati Pati, H. Sudewo, S.T., M.MT., sebesar Rp2,5 juta per bulan.
Beasiswa ini merupakan bagian dari program beasiswa Bupati Pati bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, khususnya yang diterima di jurusan kedokteran. Program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam mendukung generasi muda berprestasi.
Irul mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas beasiswa yang diterimanya. "Beasiswa ini sangat membantu. Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Pati atas kepeduliannya. Semoga suatu saat saya bisa kembali dan mengabdi di Kabupaten Pati sebagai dokter," ucapnya.
Kisah inspiratif Irul menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan semangat dan tekad yang kuat, serta dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi generasi muda Pati yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, bahkan internasional.
Semoga kisah Irul ini dapat menginspirasi banyak pemuda lainnya untuk terus berjuang dan meraih cita-citanya. (PT001)